10.1.
Pengertian
Angka Indeks
suatu angka yang dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang
sama (produksi ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dsb) dalam dua
waktu yang berbeda.
1.
Di
dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu yaitu :
Waktu dasar (Base period) yaitu waktu di mana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan untuk dasar perbandingan.
Waktu dasar (Base period) yaitu waktu di mana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan untuk dasar perbandingan.
2.
Waktu
yang bersangkutan/sedang berjalan (Current period) yaitu waktu dimana suatu
kegiatan akan diperbandingkan terhadap kegiatan pada waktu dasar.
10.2.
Pemilihan
Tahun Dasar
Beberapa
syarat yang perlu diperhatikan dalam menentukan atau memilih waktu dasar adalah
1.
Waktu sebaiknya
menunjukkan keadaan perekonomian yang stabil, di mana harga tidak berubah
dengan cepat sekali.
2.
Waktu sebaiknya
usahakan paling lama 10 tahun atau lebih baik kurang dari 5 tahun.
Waktu di mana terjadi peristiwa penting.
Waktu di mana terjadi peristiwa penting.
3.
Waktu di mana
tersedia data untuk keperluan pertimbangan, hal ini tergantung pada tersedianya biaya untuk penelitian ( pengumpulan data).
10.3.
Indeks Tidak Tertimbang
a)
Indeks
harga relatif sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja
baik untuk indeks produksi maupun indeks harga misalnya indeks produksi ikan,
indeks harga beras dll.
b)
Indeks
Agregatif adalah indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang)
misalnya indeks harga 9 bahan pokok.
10.4.
Keterangan Simbol
It,0 = Angka indeks tahun ke-t dibandingkan dengan
tahun dasar
Pt = Harga masing-masing produk pada tahun ke-t
P0 = Harga masing-masing produk pada tahun dasar
Qt = Kuantitas masing-masing produk pada tahun ke-t
Q0 = Kuantitas masing-masing produk pada tahun dasar
n = Banyaknya produk yang diobservasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar