Kamis, 14 Februari 2019

DISTRIBUSI FREKUENSI

Pengertian Distribusi Frekuensi.

  • Distribusi frekuensi adalah yang merupakan penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana setiap individu/item hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja. (Pengelompokkan data berdasarkan kemiripan ciri).
  • Tujuannya : untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
  • Distribusi Frekuensi Numerikal adalah Pengelompokkan data berdasarkan angka-angka tertentu, biasanya disajikan dengan grafik histogram.

  • Distribusi Frekuensi Katagorikal adalah Pengelompokkan data berdasarkan kategori-kategori tertentu, biasanya disajikan dengan grafik batang, lingkaran dan gambar.


Istilah-istilah Dalam Distribusi Frekuensi.

  1. Class (Kelas) adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi yang masing-masing dinamakan batas kelas. 
    Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit dan Class Bounderies (Tepi kelas).
  2. a.    Stated Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah kelas) dan Upper Class Limit (Batas atas kelas).
    b.    Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya, terdiri dari Lower class boundary (batas bawah kelas yang sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas yang sebenarnya).
  3. Class Interval/Panjang Kelas/Lebar kelas merupakan lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi kelasnya.
  4. Mid point / Class Mark / Titik tengah merupakan rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya.



             Tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi :


  1. Membuat array data atau data terurut (bila diperlukan)


  2. Menentukan range (jangkauan) : selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil.
  3. R = Xmax – Xmin.


  4. Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus Sturges. K = 1 + 3,3 log N dimana K = banyaknya kelas dan N = jumlah data yang diobservasi.


  5. Menentukan interval kelas : I = R/K

  6. Menentukan batas - batas kelas :

    1. Tbk = bbk – 0,5(skala terkecil) TAK = BAK + 0,5(skala terkecil).
      Panjang Interval kelas = TAK - TBK.
      Keterangan :
    • TBK = Tepi Bawah Kelas
    • BBK = Batas Bawah Kelas
    • TAK = Tepi Atas Kelas
    • BAK = Batas Atas Kelas

  7. Menentukan Titik Tengah nya :
  8. 1/2 ( Batas Atas Kelas + Batas Bawah Kelas )

  9. Memasukan data ke dalah kelas - kelas yang sesuai dengan memakai system tally atau Turus .

  10. Menyajikan distribusi  frekuensi : Isi kolom frekuensi  sesuai dengan  kolom Tally atau Turus

  11. Jenis - Jenis Distribusi Frekuensi :


  • Distribusi Frekuensi Kumulatif adalah suatu daftar yang memuat frekuensi-frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau di bawah suatu nilai tertentu.
  • Distribusi Frekuensi Relatif adalah perbandingan daripada frekuensi masing-masing kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya dan dinyatakan dalam persen.
    a.   Distribusi Frekuensi kumulatif kurang dari (dari atas) Adalah suatu total frekuensi dari semua nilai-nilai yang lebih kecil dari tepi bawah kelas pada masing-masing interval kelasnya.
    b.   
    Distribusi Frekuensi kumulatif lebih dari (dari bawah) adalah suatu total frekuensi dari semua nilai-nilai yang lebih besar dari tepi bawah kelas pada masing-masing interval kelasnya.
    c.   Distribusi Frekuensi kumulatif relatif adalah suatu total frekuensi dengan menggunakan persentasi.

Pembuatan Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan Excel



    • Klik di bagian "Option".

    • Klik dibagian "Add-ins", Lalu Pilih "Analysis ToolPak", Kemudian Klik "Go".

    • Pilih "Data - > Data Analysis ".

    • Kemudian pilih "Histogram".

    • Masukan Input Range, Bin Range , Output Range. Centang dibagian Pareto, Cumulative dan Chart Output, Lalu klik "Ok".

    • Keterangan : 
      Data dibawah ini digunakan untuk Input Range nya. Diblok semua data data nya.

      Data dibawah ini digunakan untuk Bin Range, Di blok data datanya hanya yang berada di bagian BAK (Batas Atas Kelas).

    • Jika berhasil, Maka tampilan histogram dan distribusi frekuensi nya akan muncul seperti dibawah ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indeks Tertimabang

11.1.                Indeks Harga Agregatif Tertimbang 11.2.                Indeks Produksi Agregatif Tertimbang 11.3.        ...